Asal Kata "Virus"
Komputer sebagai perangkat elektornik yang sering kita gunakan dapat
tertular virus. Untuk itu kita harus tahu asal usul virus komputer ini
agar dapat meminimalisasi tertularnya komputer kita oleh virus tersebut.
Pertama
kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di
Amerika Serikat. Virus komputer dinamakan “virus” karena memiliki
beberapa persamaan mendasar dengan virus pada istilah kedokteran
(biological viruses). Biasanya virus diciptakan oleh orang yang
benar-benar
mengerti progam komputer. Hal ini dilakukan dengan berbagai
macam tujuan, ada yang sekedar iseng, ada pula yang bertujuan komersil.
Dan biasanaya virus ini disebarkan melalui internet.
Virus
komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi
memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu
virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah,
memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu dicatat disini,
virus hanya akan menulari apabila program pemicu atau program yang
telah terinfeksi tadi dieksekusi.
Asal muasal virus dapat kita ketahui melalui dua sejarah berikut :
- 1949, John von Neumann, mengungkapkan ” teori self altering automata ” yang merupakan hasil riset dari para ahli matematika.
-
1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T)
mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von Neumann, dengan
membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat
memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan program buatan lawan.
Program yang mampu bertahan dan menghancurkan semua program lain, akan
dianggap sebagai pemenangnya.
Kriteria Virus
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
1. Kemampuan untuk mendapatkan informasi
Pada
umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam
suatu directory. Untuk apa? Agar dia dapat memperoleh daftar file yang
bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file
data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi.
2. Kemampuan memeriksa suatu program
Suatu
virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya
dia bertugas menulari program berekstensi, maka dia harus memeriksa
apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum, karena jika
sudah, akan percuma menularinya lagi.
3. Kemampuan untuk menggandakan diri
Inti
dari virus adalah kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file
lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon korbannya maka ia
akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang
virus akan memulai aksinya penularan dengan cara menuliskan byte
pengenal pada file tersebut, dan seterusnya mengcopikan/menulis kode
objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh
virus untuk menulari/menggandakan dirinya adalah :
a. File yang
akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu
file berisi program virus itu sendiri menggunakan nama file yang asli.
b.
Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung
menulari file-file lain dengan cara menumpangi seluruh file yang ada.
4. Kemampuan mengadakan manipulasi
Rutin
(routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus
menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini dapat beragam mulai dari
yang tidak berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya
digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya.
Rutin ini memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem operasi (Operating
System), sehingga memiliki kemampuan yang sama dengan yang dimiliki
sistem operasi.
Misal :
a. Membuat gambar atau pesan pada monitor.
b. Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC.
c. Memanipulasi file yang ditulari.
d. Merusak file.
e. Mengacaukan kerja printer, dsb.
5. Kemampuan Menyembunyikan diri
Kemampuan
menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua
pekerjaan baik dari awal sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:
- Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna oleh pemakai.
- Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu sendiri.
- Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya.
- Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file dll.
JENIS VIRUS PADA KOMPUTER
Jenis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum.
1. Virus Makro
Jenis
virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis
dengan bahasa pemrograman dari suatu aplikasi bukan dengan bahasa
pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan
apabila aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh
jika pada komputer mac dijalankan aplikasi Word, maka virus makro yang
dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem
operasi Mac ini.
Contoh virus :
- Varian W97M, misal W97M.Panther, Panjang 1234 bytes, akan menginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
-
WM.Twno.A;TW, Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word
yang menggunakan bahasa makro, biasanya berekstensi *.DOT dan *.DOC .
2. Virus Boot Sector
Virus
Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam
menggandakan dirinya, akan memindahkan atau menggantikan boot sector
asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka
virus akan diload ke memori dan selanjutnya virus akan mempunyai
kemampuan mengendalikan hardware standar (contoh : monitor, printer dsb)
dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada
dan yang terhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive
c:).
Contoh virus :
- Varian virus wyx, ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy, Panjang :520_bytes.
Karakteristik: memory resident dan terenkripsi.
- Varian V-sign : Menginfeksi: Master Boot Record, Panjang 520 bytes.
Karakteristik: menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic).
- Stoned.june 4th/ bloody, Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy, Panjang 520_bytes.
Karakteristik:
menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan
pesan”Bloody!june setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.
3. Stealth Virus
Virus
ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal
dengan “Interrupt interceptor”. Virus ini berkemampuan untuk
mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka
tersembunyi sesuai namanya baik secara penuh ataupun_ukurannya.
Contoh_virus_:
- Yankee.XPEH.4928, Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ; Panjang 4298 bytes;
Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-
WXYC (yang termasuk kategori boot record pun karena masuk kategri
stealth dimasukkan pula disini), Menginfeksi floopy an motherboot
record; Panjang 520 bytes;
Karakteristik: menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
- Vmem(s): Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ; Panjang fie 3275 bytes;
Karakteristik: menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
4. Polymorphic Virus
Virus
ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu
berusaha agar tidak dikenali oleh antivirus dengan cara selalu merubah
rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
Contoh_virus_:
- Necropolis A/B : menginfeksi file *.EXE dan *.COM; Panjang file 1963 bytes;
Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat_berubah-ubah_struktur.
-_Nightfall
: menginfeksi file *.EXE; Panjang file 4554 bytes; Karakteristik:
menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu,
terenkripsidan dapat berubah-ubah struktur.
5. Virus File/Program
Virus
ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem
operasi, baik itu file *.EXE, maupun *.COM biasanya juga hasil infeksi
dari virus ini dapat diketahui dengan berubahnya ukuran file yang
diserangnya.
6. Multi Partition Virus
Virus ini merupakan
gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang
dilakukan berakibat dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE
atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.
Virus layaknya virus
biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat
menyebar ke berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media,
diantaranya:
- Disket, media storage R/W.
- Jaringan ( LAN, WAN,dsb).
- WWW (internet).
- Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan.
- Attachment pada email, transfering file.
Labels: Other